Jose Mourinho tegaskan tidak akan kembali melatih Real Madrid lagi

Jakarta (KABARIN) - Jose Mourinho menegaskan bahwa dirinya tidak punya niat sedikit pun untuk kembali melatih Real Madrid, di tengah tekanan yang makin besar terhadap Xabi Alonso sebagai pelatih Los Blancos saat ini.

Dalam konferensi pers jelang laga Liga Champions melawan Napoli, pelatih asal Portugal yang kini menukangi Benfica itu ditanya apakah ia tertarik balik ke Santiago Bernabeu jika suatu saat ditawari. Mourinho langsung menutup spekulasi itu.

"Itu bab yang sudah tertutup; justru Anda yang membukanya lagi," ujar The Special One, dikutip dari beIN Sport, Rabu.

Mourinho memang punya rekam jejak sukses saat menangani Madrid selama tiga musim (2010–2013). Ia mempersembahkan gelar LaLiga 2011/12, Copa del Rey 2011, dan Supercopa de Espana 2012. Di eranya pula Madrid mendatangkan sederet bintang seperti Luka Modric, Mesut Ozil, Ángel Di María, serta dua pemain Chelsea, yakni Ricardo Carvalho dan Michael Essien.

Namun, bab itu resmi ditutup. Fokus Mourinho sekarang sepenuhnya tertuju pada Benfica. Klub Portugal itu baru mengumpulkan tiga poin dari lima pertandingan fase liga Liga Champions dan berada di posisi 30 dari 36 tim. Kemenangan 2-0 atas Ajax pekan lalu menjadi kemenangan pertama Mourinho di Liga Champions bersama Benfica, sekaligus kemenangan beruntun pertamanya di kompetisi ini sejak November 2018 saat masih melatih Manchester United.

Pada Kamis (11/12), Benfica akan menghadapi Napoli yang kini dilatih Antonio Conte di Estadio de Luz. Pertarungan kedua pelatih top ini bakal menarik, mengingat mereka sudah delapan kali bertemu sebelumnya. Dari tujuh pertemuan yang sudah dimainkan, Conte unggul dengan empat kemenangan, Mourinho dua, dan satu berakhir imbang.

Pertemuan terakhir keduanya terjadi pada final Piala FA 2018 ketika Chelsea menang 1-0 atas Manchester United. Tapi bagi Mourinho, setiap laga terasa seperti final.

"Saya memperlakukan setiap pertandingan seperti final, entah itu bagus atau buruk," ujarnya.

"Dalam 25 tahun karier, saya tidak pernah mengubah cara itu, dan saya tidak akan mengubahnya sekarang. Napoli adalah tim yang sangat kuat, kini bahkan lebih kuat lagi karena mereka bermain sesuai gaya pelatihnya." tutup Mourinho